16 Nov 2014

Memaksimalkan Tool Photoshop Bagian 4


Ini adalah lanjutan dari tutorial sebelumnya tentang 'memaksimalkan tool photoshop'. (lihat Bagian 1,Bagian 2 dan Bagian 3 ).Pada bagian ini (bagian 4) akan menguraikan atau membahas mengenai cara membuat Photo Frame atau Bingkai foto yang digunakan untuk mempecantik foto. Mungkin hasilnya sederhana dan kurang maksimal, karena hanya menggunakan satu atau beberapa tool saja tanpa
menambahkan objek (gambar lain) . Tapi bukan itu poinnya, akan tetapi 'dengan hanya' memanfatkan tool yang ada, kita bisa mempelajari bagaimana cara membuat/menciptakan deain yang menarik.

Name TutorialMemaksimalkan Tool Bagian 4 : Custom Shape ToolLink

AuthorgrafisaeDownload PDF
(password : grafisae)

CategoryMudah, Sedang

SoftwareAdobe Photoshop CS



Berikut langkah-langkah dalam pembuatannya:
  • Buat New File ,ukuran 21x32cm (100px/inch) atau sesuai keinginan anda masing-masing. Kemudian pilih Tool Custom Shape Tool, setelah itu klik kanan di atas lembar kerja dan pilih ornaments. Untuk memunculkan menu ornamnets, Klik ikon segitiga sebelah kanan. Jika sudah pilh salah satu ornamen yang tersedia. Lihat gambar di bawah ini
Custom Shape Tool

Klik ikon segitiga (kanan atas) untuk memunculkan pilihan menu

Note: Anda Bisa membuat dengan ornaments berbeda  sesuai selera masing-masing. Untuk memudahkan langkah selanjutnya, kita RASTERIZE terlebih dulu shape (ornament) yg sudah kita buat tadi. Caranya, pada layer shape (ornament) berada, klik kanan - pilih Rasterize.
Langkah berikutnya: Duplikat ornament tadi menjadi 4 (empat).Caranya bisa dengan duplikat layer (pilih menu layer - duplikat layer).Atau Dengan cara drag mouse, ada dua cara menduplikat dengan cara ini. Untuk cara cepat atau shortcut dalam photoshop lainnya sudah pernah saya bahas dalam postingan sebelumnya.
  • Cara Pertama : Posisi layer yang aktif adalah yang akan diduplikat  Klik dan tahan , kemudian drag ke arah ikon ‘new layer’ yang tempatnya di bawah tab layer.
    Move tool
  • Cara Kedua :  Tekan dan tahan tombol Alt , kemudian drag ke bawah atau ke atas, agar lurus sejajar, gunakan bantuan tombol Shift (tekan tombol Alt Shift sekaligus dan tahan, lalu drag ke atas atau ke bawah).Pada Langkah ini posisi kursor yang aktif harus pada Move Tool.
  • Setelah itu, gabung keempat ornament tadi menjadi satu layer, caranya pilih semua layer ornament yang akan digabung (sama dengan cara memilih file atau folder di windows explorer yaitu dengan batuan tombol Shift). Setelah itu tekan CTRL E.
Gambar 2

Membuat kotak persegi panjang dengan  Rectangular Marquee Tool
  • Buat Layer baru kemudian buatlah area selection persegi panjang, kemudian beri warna (fill color) hijau. Atur keduanya (ornament dan kotak) seperti gambar diatas (gambar 2).Selanjutnya: Gabung (merge layer) seperti cara sebelumnya, duplikat lagi layer yag sudah digabung tadi menjadi 3 atau secukupnya, atur seperti gambar di bawah ini.

Catatan : Sesuaikan dengan lembar kerja anda masing masing
Duplikat lagi dan atur menjadi seperti ini. Untuk Memutar objek, gunakan fungsi menu transform. Setelah itu atur seperti gambar di bawah, dan kembali kita gabung (merge layer) semuanya (kecuali background) menjadi satu layer.

Menerapkan beberapa Efek.
  • Buka menu Filter - Artistic. - Dry Brush (lihat gambar untuk seting dan hasilnya)
Efek Dry Brush

  • Selanjutnya efek bevel & emboss, pilih menu Layer-Layer style - pilih bevel and emboss, atau klik kanan pada tab layer yang akan kita beri efek, pilih blending option - pilih bevel and emboss
efek bevel & emboss

Hasil efek bevel & emboss

Next,Tambahkan garis hitam dibagian dalamnya. (anda bisa membuatnya secara terpisah dengan menggunakan pensil tool atau bisa langsung dengan layer efek ‘strokes’

Crop/potong bagian pinggirnya agar tidak kelihatan tebal,lihat gambar, warna orange adalah bagian yang dihilangkan.
Hasil Akhir

Untuk membuat warna berbeda seperti gambar di bawah, caranya sebagai berikut :
Pertama, ubah dulu menjadi hitam putih ( menu image - adjustments - black & white). Setelah berubah warna menjadi hitam putih, ubah kembali warnanya dengan menggunakan Color Balance atau  menggunakan hue & saturation. Lihat caranya pada postingan tentang manipulasi liquid

Cara membuat "Cool and Hot" Efek teks photoshop

tutorial photoshop
Mempelajari cara membuat efek teks dengan mudah dan cepat tanpa menggunakan plug-in tambahan. Dalam tutorial ini anda akan mengetahui trik apa saja yang digunakan. Untuk bagian pertama adalah membuat teks seperti air.

Jika anda sering menggunakan 'style' yang tersedia di dalam photoshop seperti glass button misalnya, cobalah lihat efek atau style apa saja yang digunakan didalamnya. Jika masih belum paham, buat tulisan kemudian beri efek dengan menggunakan style (window-styles: untuk menampilkan menu style). Pilih salah satu style (glass button misalnya), kemudian lihatlah pada blending option atau layer style tersebut. Di situ akan anda lihat beberapa efek yang dipakai seperti satin, bevel and emboss, dan lain-lain.

Jika ingin membuat variasi berbeda, silahkan mencoba cara-cara berikut ini.

Step 1
Buat dokumen baru dengan rincian sebagai berikut: Ukuran:1054x768, Resolusi: 72pixels/inch. Kemudian buatlah warna backgroundnya (dengan menggunakan gradient) menjadi seperti ini.


Langkah selanjutnya, ketik "I'm Cool" dengan warna font biru, type font: city burn night aft...


Keterangan:
Kode warna biru = #00a7d0. 
Di sini saya menulis dua kata tersebut masing masing dalam layer berbeda (I'am dan Cool), karena dalam tahap selanjutnya akan dijelaskan juga tentang cara meng-copy efek (copy layer style).

Step 2
Klik dua kali pada layer "I'm" tersebut (atau klik kanan - pilih blending option), kemudian pilih bevel and emboss.
Pengaturannya sebagai berikut: Structure: Depth= 1000%, size= 32px, soften=0, Shading: Angle= 90 derajat, (lihat detail selengkapnya pada gambar di bawah ini.


Masih pada setting bevel and emboss, sekarang kita beralih ke sub efek di bawahnya, yaitu : Contour 'Cove - Shallow' (lihat gambar).


Dan hasilnya kira-kira menjadi seperti ini.


Step 3
Efek atau style berikutnya adalah satin.
Pengaturannya hampir sama seperti bevel and emboss pada tahap sebelumnya.


Silahkan bereksperimen dengan menggunakan setting yang berbeda dari contoh gambar di atas.

Step 4
Selanjutnya inner glow, untuk pengaturan blend mode, contour dan lain-lain dapat anda lihat pada gambar di bawah ini.


Step 5
Style yang digunakan selanjutnya adalah inner shadow.
Lihat tanda 'lingkaran merah' pada gambar berikut ini.


Anda juga bisa mencoba mode lainnya (pada contoh ini menggunakan overlay, dan warna biru).

Dan layer style yang terakhir adalah drop shadow, dengan opacity: 26%, distance:5px, size: 16px, atau bisa disesuaikan, apalagi jika ukuran dokumen yang anda buat berbeda dengan ukuran dalam tutorial ini.


Hasilnya kurang lebih menjadi seperti ini.


Step 6.
Seperti yang saya singgung diatas (step 1) tentang copy layer style,  anda bisa mengabaikan langkah ini jika anda menulis dua kata tersebut dalam satu layer.

Caranya: Klik kanan pada layer 'I'm" kemudian pilih Copy layer style. Selanjutnya klik kanan layer 'cool" kemudian pilih Paste layer style.



Step 7: Mengubah Background (Efek Ripple)
Untuk memanggil perintah ripple, buka menu filter - kemudian pilih ditort - Ripple.



Atau gunakan efek berbeda yaitu 'ocean ripple' yang juga terdapat pada efek filter - distort (di atas efek Ripple).


Hasil Akhir

Bagian 2: Efek teks selanjutnya : Efek teks 'Hot' akan saya bahas dalam tutorial berikutnya

Preview Hasil akhir Tutorial part 2

(bersambung....)

Cool and hot" Efek teks bagian 2: Hot

tulisan efek api
Ini adalah  kelanjutan dari tutorial sebelumnya tentang efek teks atau tulisan. Jika teks sebelumnya dingin seperti es, kali ini adalah kebalikannya yaitu 'hot' (panas). Tentu anda sudah tau bahwa panas identik dengan api.
Anda akan mempelajari 'layer style' apa saja yang diterapkan untuk membuat efek menyala
atau membara serta cara mengubah atau membuat background-nya agar kelihatan sesuai atau menyatu dengan warna tulisan.


Berikut langkah-langkah cara membuatnya:


Step 1.
Buat dokument baru dengan ukuran sama seperti ukuran sebelumnya (lihat step 1 pada tutorial bagian pertama). Kemudian atur warna background dengan paduan warna oranye dan kuning.


Step 2.
Ketik atau tulis 'HOT' dan atur posisinya pada bagian bawah lembar kerja.


Keterangan:
Huruf = Jenis atau tipe: Mesquite Std. Kode warna :#ffac0c
Background: Warna orange (#c24100), kuning (#ffac0c)

Step 3: Drop Shadow.
Buka blending option atau layer style (layer 'hot'), kemudian pilih drop shadow, dengan pengaturan sebagai berikut:
Blend mode (Color burn, warna biru tua) Opacity (75 persen), Distance (21px, Spread: 0px, Size: 43px).
Lihat gambar di bawah ini:


Step 4. Satin.
Dengan rincian sebagai berikut: Blend mode (Linear dodge), opacity (50%), angle (143 derajat), distance (81px), size (92px), dan countur yang digunakan: Ring - Double.


Hasilnya menjadi seperti berikut ini.


Step 5. Bevel and emboss.
Atur setting bevel and emboss seperti ini: Depth (766%), size (196px), soften (16px). Lihat detail selengkapnya pada gambar di bawah ini.


Tambahkan juga countur 'rounded steps' (Range: 58 %), atau sesuaikan dengan selera anda masing-masing.



Step 6 :Inner Glow.
Jika ingin hasil yang berbeda, silahkan bereksperimen dengan menyesuaikan pengaturan pada tiap style seperti: Blend mode dan countur.


Step 7: Mengubah background.
Selanjutnya adalah mengubah background dengan menggunakan efek wave. Caranya adalah sebagai berikut: Pilih atau aktifkan layer background, kemudian buka menu filter - pilih distort, kemudian pilih wave.


Dan hasilnya menjadi seperti gambar di bawah ini.



Langkah selanjutnya mengubah warna background tersebut dengan menggunakan layer mode. Ikuti langkah berikut ini:
  • Duplikat layer background tersebut menjadi 3 layer. Dalam contoh ini nama layer background tersebut adalah Layer 4, sedangkan hasil duplikatnya: Layer 4 copy, dan Layer 4 copy 2.


Untuk layer 4 tidak perlu mengubah layer modenya, sedangkan layer duplikat lainnya ubah mode layer masing masing seperti ini.
  • Layer 4 Copy : Ubah menjadi Linear Burn.


  • Layer 4 copy 2: Ubah menjadi Linear Dodge.

Hasilnya menjadi seperti gambar di bawah ini.


Selanjutnya, gabung ketiga layer tersebut menjadi 1 layer dengan menggunakan perintah 'merge layer'


Step 8: Finishing.
Adalah mengubah background tadi dengan menggunakan efek distort (twirl). Buka menu filter - pilih distort - kemudian pilih Twirl. Sesuaikan 'Angle' sesuai kebutuhan.


Terakhir, Tambahkan warna hitam pada bagian bawah background tersebut dengan menggunakan 'brush'.


Thatt's All, Dan berikut hasil akhirnya.

efek teks photoshop

Artikel Terkait